Kami sampai di simpang Pasuketan ini kurang lebih pukul 14.45 dan langsung jeprat-jepret. Kami kurang tahu sejarah gedung BAT ini, jadi maap-maap tidak ada laporan yang berarti dari kami tentang gedung BAT. Yang kami tahu, bahwa gedung ini adalah pabrik rokok putih yang terkemuka di dunia. Gedung BAT ini didirikan tahun 1924 dengan diarsiteki Biro Arsitek Hulswit Fermond Ed Cuypers dengan gaya art deco (apaan si art deco ini). Gedung sekaligus parbrik rokok ini mulai beroperasi tahun 1924.
Ada kesan kagum melihat gedung BAT ini. Jauh dari bayangan kami akan gedung tua yang kotor, rapuh dan tak terawat. Gedung ini justru sebaliknya. Gedung yang didominasi warna putih dan sedikit warna krem pada bagian bawahnya ini sangat rapi. Jika alasannya adalah karena gedung ini masih digunakan, akan sangat banyak sekali contoh gedung tua yang walaupun masih digunakan tapi tidak sebersih dan serapi BAT ini. Lihat saja bangunan gedung pabrik gula-pabrik gula yang masih beroprasi sampai saat ini. Kebanyakan dari mereka adalah gedung tua, dan masih digunakan, tapi tetap saja, jorok. Salut banget deh buat pengelola gedungnya. Misalnya semua gedung tua bisa sebersih itu, makin cantiklah wisata kota tua/ atau kota lama itu.
di posting dari http://anyerpanarukan.blogsport.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar